Perihal Anjin Dan Babi

Dalam fiqh empat mazhab al Jaziri disebutkan tentang penetapan kalangan syafi’iyah bahwa seluruh badan anjing adalah najis. (Fiqh ‘ala mazhabil arba’ah,1/18)

Dan pendapat ini pula yang dipegang oleh sebagian besar ulama kalangan Hanbaliyah. (Lihat Fiqh al-Islami wa ‘Adilatuhu,1/305, Mughni Al-Muhtaj, 1/78, Kasy-syaaf Al-Qanna` 1/ 208, Al-Mughni 1/52)

Dengan hadits :  “Jika Seekor Anjing minum di bejana kalian, maka cucilah tujuh kali.” (Mutafaqqun ‘alaih)
Mereka mengatakan : Perintah dalam hadits untuk membasuh bejana ketika anjing menjilatnya menunjukkan bahwa apa yang terbit dari anjing adalah benar-benar najis yang berat. Jika tidak demikian, tentu Nabi cukup memerintahkan untuk membuang sisa  air yang diminum anjing tersebut. Sehingga kalangan yang memegang pendapat ini menyatakan,  adalah tidak mungkin najisnya anjing hanya berasal dari mulut dan air liurnya saja. Sebab sumber air liur itu dari badannya. Maka badannya itu juga merupakan sumber najis. Termasuk air yang keluar dari tubuh itu juga, baik kencing, kotoran dan juga keringatnya. Lagi pula anjing memiliki kebiasaan menjilat-jilat tubuhnya, sehingga tubuhnya terlumuri oleh liurnya yang najis.

Dalil lain yang digunakan adalah : Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diundang ke rumah satu kaum lalu beliau memenuhi undangan tersebut, kemudian baginda diundang ke rumah satu kaum yang lain namun beliau tidak memenuhinya. Lalu ketika ditanyakan hal ini,  beliau menjawab: “Sesungguhnya pada rumah si fulan itu ada anjing.” Lalu dikatakan kepada: “Dalam rumah si fulan (undangan pertama) ada kucing. Rasulullah Saw menjawab: “Sesungguhnya kucing bukan najis.”
Keterangan hadits :
Hadits datas diriwayatkan oleh Daraquthni, dan juga oleh imam Ahmad (2/442), al-Hakim (1/183), al-‘Uqaili dalam al-Dhu‘afa’ (3/386) dan al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra (1/151); semua dari  jalan ‘Isa bin al-Musayyab, dari Abi Zur’ah, daripada Abi Hurairah.

Imam Ash Shan’ani Rahimahullah berkata : “perintah membasuh bejana adalah karena liurnya anjing, hal ini menunjukkan dhahir (isyarat nyata) bahwa Mulut anjing adalah najis (karena tempat melekatnya air liur). Ketika dia menjilati seluruh badannya maka itu menjadi qiyas (atas kenajisan seluruh badannya).”  (Subulus Salam, 1/22) 

Dari segi Medis
Dalam tubuh anjing, mengandung banyak sekali kuman yg bisa mematikan manusia terutama pada liurnya. Seorang dokter pernah melakukan penyelidikan kenapa Anjing diharamkan oleh Allah, lalu dia melakukan percobaan dgn menempelkan sapu tangan ke tubuh seekor anjing, setelah dilihat menggunakan microscop, ternyata di sapu tangan itu mengandung banyak sekali kuman yg sangat berbahaya. Lalu dia mencoba menghilangkan kuman itu dengan mencucinya dgn sabun, tetapi kuman itu masih ada, tetapi setelah sapu tangan itu dicuci dengan tanah sesuai dgn yg diajarkan Rasulullah, ternyata kuman itu menghilang, itulah sebabnya mengapa jika menyentuh anjing kita harus mencucinya dengan tanah

Kemudian Allah berfirman dlm Q.S Al-Baqarah ayat 173 yg artinya :
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Pandangan Medis

1. Babi mengandung Belerang dengan Kadar Tinggi
Belerang pada babi sangat tinggi. Saat kita mengkonsumsi babi, belerang ikut masuk ke dalam tubuh dan terserap bercamput zat-zat lainnya. Belerang memiliki efek negatif untuk tubuh. Yaitu: menimbulkan penyakit infeksi persendian di mana belerang menumpuk di tulang rawan, otot dan saraf, mempercepat pengapuran, dan hernia.

2. Babi mengandung Hormon Pertumbuhan Dalam Jumlah Besar
Hormon pertumbuhan pada daging babi membuat pertambahan jaringan lemak pada tubuh manusia. Jaringan tubuh menjadi bengkak penuh lemak. Orang yang sering memakan daging babi akan menderita kegemukan. Proses penimbunan lemak mempengaruhi pertumbuhan tulang pada hidung, rahang, tulang muka, tangan dan kaki, secara tidak normal. Hal ini akan meningkat menjadi kanker pada tubuh.

3. Babi menyebabkan Penyakit Kulit
Babi mengandung dua zat berbahaya yaitu "histamin" dan "imtidazol". Kedua zat ini menyebabkan gatal-gatal pada tubuh, melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit menular: eksem, dermatitis, dan neurodermatitis. Penyakit lain yang mudah menyerang tubuh karena zat-zat ini adalah: bisul, radang usus buntu, penyakit kantung empedu, infeksi pembuluh darah nadi.

4. Babi adalah Penyebar Cacing Trichina
Cacing bebahaya yang menyebar dalam tubuh sangat mengerikan. Cacing ini tinggal di jaringan otot rahang, lidah, leher, tenggorokan, dan dada. Otot-otot tersebut tersumbat dan menjadi lumpuh. Lebih parah lagi karena penyumbatan pembuluh darah balik, meningitis dan infeksi otak. Penyakit yang disebabkan cacing Trichina tidak ada obatnya.

5. Babi mengandung Lemak Berlebih dan Zat Beracun
Lemak pada babi sangatlah banyak. Lemak tersebut masuk ke dalam peredaran darah dan mengakibatkan pengerasan pembuluh nadi, mempercepat tekanan darah dan penyakit jantung. Ada racun ajaib mengerikan bernama "Sutoxin" yang menyebabkan getah bening bengkak. Jika pada tahap pembengkakan serius maka sakit yang luar biasa akan diderita.

6. Flu Babi
Ini adalah fenomenal besar bagi umat manusia. Flu Babi adalah penyakit peringatan akan perintah Allah yang sebenar-benarnya bahwa mengapa babi itu haram menurut Allah. Tentunya pelajaran ini diterapkan pada perintah-perintahNya yang lain. Pasti ada alasan-alasan dari Allah dalam pengharaman-pengharaman tentang hal lainnya yang belum banyak disadari ternyata alasan itu menyelamatkan hidup umat manusia. Flu Babi telah diprediksi sebelumnya sejak zaman Rosul. Semoga kita termasuk umat yang berpikir.

7. Gen Babi dan Manusia Mirip
Dikhawatirkan dengan memakan babi, sifat genetika yg dimiliki babi akan menurun pd manusia. Kehidupan babi yg kotor. Penelitian membuktikan kehidupan babi. Dibuat tempat yg bersih & terjaga untuk babi kemudian di kandang babi dimasukkan 2 jantan babi dan 1 betina. 2 babi jantan tersebut bergantian melakukan seks dengan betina.
Ini berbeda dengan 2 ayam jantan yg akan bertarung untuk mendapatkan 1 betina. Namun, parahnya babi bergantian mendapatkan 1 betina. Sifat2 ini dikhawatirkan akan menurun pd manusia. 

Setiap apa yg dilarang dalam islam selayaknya kita sebagai umat islam harus taat dan beriman dan tidak perlu dipertanyakan yang penting dilaksanakan, ilmu manusia itu hanya setetes air laut dibandingkan dengan ilmu Allah SWT yang seluas samudra..Subbahanallah..jadi intinya segala apa yg di ciptakan Allah itu ada maksud dan fungsinya mungkin kita belum bisa menjangkaunya..termasuk kenapa itu dilarang dan itu tidak.
kalaulah Allah sudah mengharamkan itu, walaupun seandainya babi itu emas, berlian, bernilai tinggi, ilmiah ataupun tidak, tetap saja HARAM.

Versi Video

0 Response to "Perihal Anjin Dan Babi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel