Cara mensucikan pakai setelah menyuci pakek Mesin Cuci dan memakai diterjen disaat pensucian

Secara fiqhy, tujuan mencuci pakaian adalah menjadikannya suci bukan bersih apalagi wangi. Mengingat fungsi pakaian sebagai salah satu syarat yang menjadikan sahnya shalat. oleh karenanya pakaian harus dalam keadaan suci, juga lebih afdhal jika bersih dan wangi. Allah ta’ala  berfirman:
“Dia menurunkan kepada kalian air dari langit (hujan) agar Dia mensucikan kalian dengannya…”. ( Al-Anfal: 11)”
Dan Kami menurunkan air dari langit sebagai pensuci” . (Al-Furqan: 48)

Syarat-syarat mencuci (thoharoh):
1. Menggunakan air yang suci dan mensucikan. Contohnya air sungai, sumur, laut, hujan dan lainnya yang sudah ditentukan agama.
2. Jumlah airnya harus mencapai dua qullah atau lebih. Qullah adalah ukuran bangsa Arab jaman dulu. Jika di konversi ke ukuran liter Ulama berbeda pendapat, paling sedikitnya adalah 192 liter dan paling banyak adalah 270 liter. Artinya 192 liter sudah bisa disebut dua qullah menurut pendapat Ulama yang mengatakannya.

jadi bagi kita yang menyuci baju dgn menggunakan mesin suci di waktu bilasan ketiga di anjurkan air mengalir untuk mensucikannya, maka sucilah cucian kita. Tetapi kalo memakai air dalam bak air, maka air harus memenuhi ukuran dua Qullah dulu sebelum cucian kita masukkan ke dalam bak air. Pemakaian diterjen/pewangi diwaktu saat pensucian adalah sah-sah saja karna dengan memakai diterjen seperti ini dapat mewangikan pakaian kita. 

Agama Islam ini sebetulnya sangat mudah, akan tetapi kadang-kadang menjadi sulit karena kekurangan ilmu kita, sehigga kita terjebak oleh penambahan-penambahan yang memberatkan. Sesungguhnya Allah ta’ala menghendaki kemudahan bagi kita, sebagimana Firman-Nya:

Artinya : “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu” [Al-Baqarah : 185

0 Response to "Cara mensucikan pakai setelah menyuci pakek Mesin Cuci dan memakai diterjen disaat pensucian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel