Surat Kuasa Dalam Berperkara di Pengadilan
A.
Surat Kuasa Khusus
SURAT KUASA KUSUS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
nama........... pekerjaan ...... bertempat tinggal ....... Kabupeten
........dengan ini memberikan Kuasa kepada nama ....... pekerjaan .....tempat
tinggal di/berkantor di .............. KHUSUS .......................... untuk
mewakili pemberian kuasa sepenuhnya sebgaai PENGGUGAT dalam perkara
..................... Melawan ............... pekerjaan
......................... tempat tinggal di .................... sebagai
TERGUGT ......................... Untuk itu penerima kuasa membela hak dan
mengurus kepentingan-kepentingan pemberian kuasa, melakukan dan menerima segala
pembayaran, membuat dan menerima kwintasni pembayaran
:.........................................................................................
penerima kuasa boleh bertindak dalam hal hukum terhadap setiap orang dan dalam
segala persoalan yang berhubungan dengan perkara ini, memilih tempat kediaman
hukum (domicilio), menhadap hakim dan pembesar
istansi pemerintah, ...... penerima kuasa boleh berperkara kemuka
pengadilan Negeri, mengajukan gugatan, memberi jawaban, mengajukan dan menolak
kasasi, menerima dan menolak perdamaian, memohon keputusan dan turunan
keputusan Pengadilan Negeri, memohon supaya keputuan Pengadilan Negeri
dijalankan : ................................... penerima kuasa membuat dan
menandalutangani surat dan melakukan segala apa yang perlu dan berguna untuk
kepentingan pemberi, asal tidak dilarang/bertentangan/melanggar
undang-undangan, penerima kuasa dapat memindahkan kekuasaannya itu sebagai atau
sepenuhnya kepada orang lain (hak
subtutusi) dengan hak untuk menarik kembali pemindahan kuasa yang telah
diberikan itu : .......................................
Banda Aceh, 12 April
2015
Penerima Kuasa tersebut, Pemberi
kuasa tersebut
(....................................) (...................................)
B.
Surat Kuasa limpahan
KUASA LIMPAHAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, nama
.............. pekerjaan ............. bertempat tinggal di/berkantot di
.................... Melimpahkan kuasa (substitusi) .............. kepada nama
............... tempat tinggal di .................. untuk mewakili pemeberi
kuasa limpah guna menghadap sidang pengadilan Negeri di .............. pada
tanggal ....................dan sidang-sidang selanjutnya, sebagai
penggugat/tergugat dalam perkara perdata melawan .........................
terdaftar No ................/19............. /Pdt .........................
Selanjutnya pada hari sidang tersebut dan sidang-sidang selanjutnya, ia menghadap
pada pengadilan Negeri dimana mengaturkan keterangan-keterangan, mebantah,
menerima dan menolak sumpah, mohon penundaan sidang mohon putusan pendek kata melakukan segala
daya upaya menurut hukum yang olehnya dipandang perlu dan bermanfaat bagi penggugat/tergugat,
sebagaimana dimaksudkan dalam pokok surat kuasa.
Banda Aceh, 23 April
2015
Penerima
Kuasa Limpahan, Pemberi
Kuasa Limpahan
(.........................................)
(.......................................)
C.
Surat Penetapan Sidang
No...................../Pdt/P.N.
Kami, Ketua majelis Hakim Pengadilan
Negeri .................... telah membaca penetapan ketua Pengadilan Negeri
tersebut tgl........ No...... telah membaca pula surat gugatan yang
bersangkutan antara: ....................... sebagai penggugat,
Melawan
.................................................................sebagai
tergugat.
Menimbang, bahwa untuk memeriksa perkara
tersebut perlu ditentukan hari persidangan, pada hari mana kedua belah pihak
harus hadir guna didengar keterangan masing-masing.
Mengingat pasal-pasal dari undang-undang
yang bersangkutan.
MENETAPKAN
Persidangan dalam perkara tersebut pada
hari .................... tanggal ......................... jam.....
memerintahkan untuk memanggil kedua belah pihak pada hari persidangan tersebut
diatas dengan membawa saksi-saksi yang mereka inigiajukan dalam perkara
tersebut:
Memerintahkan supaya kepada pihak
tersebut diserahkan turunan dari surat gugatan yang bersangkutan, dengan
memberitahukan kepadanya, bahwa ia dapat menjawab gugatan itu dengan surat yang
ditandatangani olehnya atau orang lain yang diberi kuasa olehnya dan diajukan
dimuka persidangan tersebut.
Menetapkan bahwa tertanggal antara hari
panggilan dan hari persidangan sekurang-kurangnya tiga hari
Demikian ditetapkan di
.................................. pada tanggal ...........................
Ketua Majelis hakim
Pengadilan Negeri Tersebut
(.......................................)
D.
Surat Relaas panggilan
RELAAS PANGGILAN
Pada hari ini ..........
tanggal ............. saya ....................... jurusita/jurisita pengganti
pada pengadilan negeri ............................. Atas perintah Ketua
Pengadilan Negeri tersebut.
TELAH MEMANGGIL
Nama
............... Umur ............ Tahun, pekerjaan .................. alamat
..................supaya ia datang menghadap persidangan Pengadilan Negeri
.............pada hari .......tanggal .......... pukul ...... guna mengadiri persidangan dalam
perkara .................... sebagai penggugat.
MELAWAN
..........................
sebagai tergugat.
Panggilan ini
saya laksanakan di tempat yang panggil dan di sana saya bertemu dan berbicara
dengan ........... ia datang ke pengadilan Negeri ................. untuk
mengikuti sidang dalam perkara lain.
Selanjutnya saya
telah memanggilkan dan menyerahkan kepaa pihak kuasa penggugat tersebut surat
relas panggilan ini.
Demikian surat
relas panggilan ini di sebut dan di tanda tangani oleh saya dan kuasa penggugat
tersebut.
Kuasa penggugat jurusita/jurusita
pengganti
.................................... ..........................................
Perincian biaya:
1.
Biaya
panggilan Rp-------------
2.
Biaya Jalan Rp ------------
Jumlah Rp------------
0 Response to "Surat Kuasa Dalam Berperkara di Pengadilan"
Post a Comment